Walikota Kotamobagu Launching Program Aksi Perubahan Oleh Kepala BPKD Kota Kotamobagu
Diposting pada : 02 September 2021 / Dilihat : 364

Tepat hari Rabu (01/09/21) kemarin, Walikota Kotamobagu, Tatong Bara, resmikan program Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang digagas oleh Asisten II Pemerintah Kota Kotamobagu, Sitty Rafika Bora, SE dan Program Pusat Pengendalian Barang Persediaan (PusdalBaper) yang digagas oleh Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kotamobagu, Pra Sugiarto Yunus.

Dalam sambutannya, Walikota menyatakan bahwa UMKM Center ini dimaksud untuk bisa mengontrol, menghimpun dan memfasilitasi UMKM yang ada di Kota Kotamobagu, mana yang maju, yang tidak maju untuk kemudian kita dorong bersama. “Insya Allah ini bisa mendapatkan informasi yang baik, terutama pada perbankan untuk bisa memberikan akses-akses pendanaan yang baik pada UMKM yang ada di Kotamobagu, agar UMKM di Kotamobagu tumbuh dengan baik,” ucapnya di aula rumah dinas Walikota.

Selain UMKM Center, Walikota juga menyampaikan apresiasi kepada Kepala BPKD Kotamobagu, Pra Sugiarto Yunus yang sudah menggagas program Pusat Pengendalian Barang Persediaan (PusdalBaper).

“Saya apresiasi karena sudah lama keinginan ini menjadi satu kenyataan dan bisa di bawah di tengah pemerintah, dan semoga catatan-catatan dalam pengendalian barang persediaan akan menjadi minim, dan kita akan terpusat satu pengendalian barang persediaan dengan rapi, baik, transparan dan terukur” lanjut Walikota.

Walikota berharap aplikasi ini dapat diimplementasikan dalam kegiatan kepemerintahan di Kota Kotamobagu dengan baik.

“Pengendalian barang persediaan merupakan bentuk kebijakan dalam rangka merubah mindset organisasi yang beranggapan bahwa Barang Persediaan merupakan bahan pakai habis yang pelaksanaan anggarannya dapat dengan mudah dipertanggungjawabkan serta tidak memiliki andil yang besar dalam akuntabilitas pengelolaan serta pelaporan keuangan di daerah. Sebaliknya Barang persediaan sebagai bagian dari akun belanja operasional berpengaruh sebesar 12% dan juga merupakan bagian dari akun aset lancar pemerintah daerah berpengaruh sebesar 18% dari komposisi akun-akun yang mempengaruhi opini Non WTP.” terang Walikota.

Untuk diketahui, PusdalBaper adalah gagasan dari Kepala BPKD Kotamobagu, Pra Sugiarto Yunus, yang merupakan peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan IX Puslatbang KMP Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, Makassar, di mana atas arahan dan bimbingan dari Sekretaris Daerah Kota Kotamobagu, Ir. Sande Dodo, MT selaku Mentor, serta pendampingan dan arahan dari Bapak Firdaus Hafids selaku Coach, menetapkan Pusat Pengendalian Barang Persediaan (PusdalBaper) menjadi  judul proyek perubahan.

Adapun tujuan pelaksanaan proyek perubahan ini adalah dalam rangka memberikan solusi tindak lanjut catatan BPK pada LHP selang 5 (lima) tahun terakhir, efisiensi  penganggaran serta menciptakan fungsi kontrol barang persediaan yang terpusat dimulai sejak tahap perencanaan, penganggaran, penatausahaan sampai dengan pelaporan yang lebih akuntable.

“Terima kasih atas apa yang telah diberikan pada hari ini, apa yang sudah menjadi tugas, bukan saja pada tugas di dalam pendidikan, tapi ini tugas berat kita menjadi ringan dengan kegiatan ini,” tutup Walikota.

Kegiatan peresmian tersebut turut dihadiri Wakil Wali Kota Kotamobagu, Nayodo Koerniawan, Ketua DPRD Kotamobagu, Meiddy Makalalag, Sekretaris Daerah Kota Kotamobagu, Sande Dodo, dan jajaran Pemerintah Kota Kotamobagu.